Seorang Balita berinisial I (3), meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 4 Blok A Rumah Susun (Rusun) Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur.

Saat ditemukan, korban tergeletak di lantai bawah dalam keadaan tidak bergerak. Sedangkan kedua orangtuanya, saat kejadian sedang berada dalam kamar

Diduga, korban terjatuh sekitar pukul 16.00, saat bermain di bagian dapur yang sekaligus menjadi tempat menjemur pakaian di unit 419.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban sebelum kejadian tengah bermain di unit Blok A 419, tempat tinggalnya selama ini. Saat itu korban tengah minum susu menggunakan botol.

Karena botol terjatuh, korban kemudian melihat ke bawah dari celah teralis yang ada. Namun karena tubuh korban kecil, maka langsung lolos dan terjatuh hingga ke lantai dasar.

Kapolsek Cakung, Kompol Armunanto Hutahaen saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saksi yang pertama melihat adalah Mahadi (52), Ketua RT 001/017 Rusun Rawa Bebek. Saksi saat itu tengah bermain voli dan melihat korban sudah tergelak di lantai dasar dengan kondisi luka parah.

"Saat ditemukan, korban tergeletak di lantai bawah dalam keadaan tidak bergerak. Sedangkan kedua orangtuanya, saat kejadian sedang berada di dalam kamar," katanya, Jumat (2/9).

Saat ini jasad korban disemayamkan di musala rusun dan rencananya akan dimakamkan di TPU Rawa Kuning, Pulogebang pada Sabtu (3/9) pagi.

Kepala Unit Pengelola Rusun Rawa Bebek, Darnawati Sembiring mengungkapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya I (3). Pihaknya, sambung Darnawati, akan membantu seluruh biaya prosesi pemakaman korban.

"Kami turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Kami akan membantu seluruh biaya prosesi pemakaman korban," kata Darnawati Sembiring.

Ke depan agar kasus seperti ini tak terulang lagi, pihaknya akan memperketat pengamanan. Namun ia juga meminta warga agar meningkatkan kewaspadaannya. Terutama yang masih memiliki anak balita atau anak-anak. Pihaknya berjanji untuk memasang teralis yang lebih rapat lagi agar lebih aman dan nyaman.